USAHA

USAHA

cerah pagi, sinarnya menghangatkan harap yang mulai dingin dimakan malam. dapatkah ia mendidih?

menyusur hari, pagi, mulai dikayuh sepeda. inilah hariku, biarlah keringatku habis dimakan mentari. sampaikah nanti di sore hari? walau malam pasti kan didapati.

terbaring...
inilah penghujung kayuhku. tubuhku tak bisa lagi keluarkan peluh.

remuk tulangku, hancur tubuhku, berceceran darahku.

terkembangkan senyum.

tak perlu ada kata "Andai . . ."
inilah yang seharusnya.

1St, KW. Di kehangatan sapaan pagi, Al-Muharram 1436H. Suro.

0 komentar:

Posting Komentar